SELAMAT BERKUNJUNG

berita

« »
« »
« »
Get this widget
twitstamp.com

Minggu, 16 Desember 2012

egois

heii selamat malam para bloggers dan yang lagi ngeblogging
kali ini gue akan sedikit ngebahas tentang sifat egois
kenapa harus tentang egois? dan kenapa harus malam seperti ini sifat egois gue harus muncul?
karena akhir - akhir ini gue ngalamin beberapa pengalaman yang kurang mengenakan tentang sifat egois itu. Bukan sekarang doang sih, sebenarnya udah dari dulu dulu banget, tapi baru sekarang aja pengen banget nuangin pikiran tentang sifat yang hampir dimiliki semua orang itu. Mungkin penjelasan lengkap tentang egois dari mulai pengertiannya, macemnya, gejalanya, pencegahannya, dan pengobatannya bisa loe baca disini atau disini karena sekarang yang mau gue bahas adalah egois menurut versi gue sendiri, yang real yang banyak terjadi di sekitar kita dan harus kita renungkan.
Seperti yang udah gue bilang tadi hampir semua manusia punya sifat egois. Yang membedakannya cuma masalah waktu dan tempat alias pengendalian diri. Kapan loe boleh mengumbar sifat egois loe dan kapan loe harus menyimpannya rapat - rapat dilubuk hati yang paling dalam, menguncinya biar ga seorang pun tau tentang itu. Dan satu lagi, dimana loe boleh menunjukan sifat superioritas loe itu dan ada kalanya lebih baik loe harus menyimpannya.
Intinya...
Egois boleh, asal tahu waktu.
Egois boleh, asal tahu tempat.
Egois boleh, asal benar.
Egois boleh, asal tahu cara menyampaikannya.
Dan yang paling penting,
Egois boleh, asal gak ngerugiin orang lain.
dan kenapa sifat egois gue malam ini harus muncul, nah itu dia, EGOIS BOLEH, ASAL BENAR, walaupun egois gue kali ini merugikan sih doi dan diri gue sendiri, tapi mau gimana lagi, egois gue udah terungkapkan kok, nasi sudah menjadi bubur kata pepatah bilang
kadang gue sering berfikiran kayak gini, kenapa gue aja sih yang  mengalah, saat si doi egois, gue kan laki2, tapi itulah, karna mungkin gue sayang kali sama si doi, makanya gue mengalah, cinta yang membuat ku seperti itu bro, tapi malam ini berbeda, ntah kenapa, egois gue malam ini muncul dan ingin diluapkan.
dan kadang gue mempunyai pertanyaan dibenak gue saat ini.
Gue pikir kenapa kita harus membuat orang lain terluka karena perbuatan kita? kenapa kita harus membuat orang lain kecewa karena prilaku kita? kenapa kita harus membuat orang lain tidak nyaman karena tingkah laku kita? Mengambil hak mereka untuk merasa nyaman, dan kenapa kita tak mau berbagi? mengapa orang lain harus mengikuti kita? apakah kita sudah benar? dan caranya sudah tepat? tanpa ada seorangpun yang tersakiti dengan cara kita tersebut. Kita hidup di bumi ini untuk berbagi, bukan untuk menyakiti. Mengapa kita tak berusaha untuk memahami orang lain, bukan ingin terus dipahami saja !!!. Setiap orang sudah mempunyai porsinya masing - masing dan sudah selayaknya kita harus menyukurinya.
Mungkin kalimat - kalimat di atas kesannya lebay ya pemirsa, tapi serius ini loh sebenarnya yang terjadi. hal yang kecil yang sering dianggap sepele yang bisa membuat dampak buruk yang besar bagi orang lain.
The world is for shared
if you're not
just create your own world!!!!!
dan mungkin ini tips dari gue untuk memerangi sikap egosi kita bro
  1. Kita mesti memahami sumber sikap egois kita, apakah sumbernya adalah karena kelebihan, kita terlalu banyak menerima sehingga kita menuntut orang memberikan yang sama.
  2. Bertanya, jika orang berada pada posisi saya, apa yang akan mereka lakukan. Saya nggak berkata jika saya berada pada posisi orang, sebab orang yang egois akan berkata kalau saya berada pada posisi orang, saya akan begini dirinya lagi yang muncul, jadi harus dibalik. Pertanyaan ini bertujuan untuk menempatkan diri pada posisi orang, melihat dari kaca mata orang, merasakan dari perasaan orang, sebab itulah yang telah mati dalam hidupnya.
  3. Berimanlah pada Tuhan yang memelihara hidup kita, selalu saya mau tekankan bahwa masih ada Tuhan dalam hidup ini dan Tuhan yang memelihara kehidupan kita, Dia nggak meninggalkan kita. Jadi jangan takut kehilangan, waktu kita melepaskan hak jangan takut rugi waktu kita berkorban, ada Tuhan yang melihat, ada Tuhan yang memberi berkat, ada Tuhan yang mencatat perbuatan manusia.
  4. Ambillah secukupnya, ambil yang menjadi milik kita, ambil secukupnya jangan berlebihan dan langkah yang kedua bagilah meskipun sedikit. Jadi orang yang egois perlu belajar mengambil tapi secukupnya, perlu belajar membagi meskipun sedikit, itu awalnya.
hmm, mungkin segitu aja yang bisa gue bagi pemirsa, semoga bermanfaat dan akhirnya download film gue selesai setelah sekian jam gue menunggunya, sampai gue tertidur dan bangun lagi :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar